Si Nyonya Tua Tak Takut Kehilangan Pogba

 


Bila Juve datangkan 2-3 pemain pas alternatif Pogba, dapat menjadi Juve makin kuat bukan menurun. Sejauh ini taktik transfer Juventus pada umumnya benar-benar tepat. Pirlo, Pogba, Tevez, Vidal, Khedira, dan Lemina, ialah contoh ketepatan strategi transfer Juventus.

Musim 2015/2016 lalu Si Nyonya Tua Tak Takut Kehilangan Pogba ditinggalkan Pirlo, Vidal, dan Tevez, namun masih tetap bertahan sukses. Memang Juve sebelumnya sempat sempoyong pada awal musim, tetapi sesudahnya mereka menunjukkan punyai psikis ulet lalu bangun memenangi gelar double mendahului beberapa lawannya. Permasalahan karena kehilangan pemain penting bisa dibuktikan bisa ditangani Juventus.

Jadi Juara Bersama Juventus

Umur Pogba masih terbilang muda, 23 tahun. Bila pada akhrinya dia ingin berpindah karena jemu, Pogba dapat berpindah dari Juve sesudah memenangkan Liga Champions atau raih Piala Dunia atau Piala Eropa bersama Prancis. Waktu itu, status Pogba sebagai pemain bintang sudah makin tegas.

Pogba tidak akan dilihat cuma untuk jago lokal Serie A. Hingga ia ada dalam tingkat sama dengan beberapa pemain seperti Kross dan Ronaldo sekarang ini atau justru menjadi "raja" jika berpindah ke club besar yang masih belum punyai pemain juara Liga Champions, Piala Eropa, atau Piala Dunia.

Apa Juventus akan menjaga Pogba habis-habisan bila dia minta berpindah? Nampaknya tidak. Berulang-kali Giuseppe Marotta, Direktur Eksekutif Juventus mengatakan kemauan pemain ialah faktor paling besar dalam soal transfer Juve.


Faktor kemauan pemain King88bet yang mengakibatkan Juventus tidak merintangi keperginya Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal, pada musim 2015/2016 kemarin. Kemauan pemain juga yang mendatangkan Pjanic dan Dani Alves dan pemicu bertahannya Pogba musim kemarin sekalinya mendapatkan penawaran banyak club belakangan ini.


Dengan keadaan semacam itu, sekarang ini Pogba yang penting bertahan di dalam Juventus minimal sampai memenangi Liga Champions. Signal bertahan juga disyaratkan Pogba. Sekarang ini bukan Juventus yang perlu Pogba tetapi Pogba yang tetap membutuhkan Juventus.


ika ada "wanita" yang lain lebih king88bet login alternatif hati, Sang Nyonya Tua akan membuka pintu keluar. Sang Nyonya Tua akan menyilahkan pergi, pisah secara baik, lalu meneruskan hidup.


Saat sebelum Paul Pogba sah jadi milik Manchester United, Juventus barusan jalani pertandingan pertemanan hadapi West Ham United. Selesai laga, manager West Ham United, Slaven Bilic, melemparkan sanjungan setinggi-tingginya pada Juventus. Bukan lantaran performa yang disuguhi Juventus, tetapi karena Juventus sebagai kesebelasan yang spesial di matanya.

Postingan populer dari blog ini

“Jabalya camp is not suitable for life, unfortunately,” Basal said.

Appearance For Elderly Offers As well as Lodgings

Many returned traumatized. Some never came back